Kartu Lebaran Kalapas Sumbawa |
Sumbawa Besar – Suasana pagi itu tampak
begitu cerah. Semburat cahaya mentari terasa hangat menerpa kulit, menandai
datangnya sang hari kemenangan. Kemenangan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat
Islam di seantero dunia. Di Bumi Lapas pun, keriuhan menyambut hari yang telah
dijanjikan tersebut telah tampak selepas berbuka di hari terakhir bulan
Ramadhan 1433 H. Gema takbir berkumandang riuh dari Masjid At Taubah Lapas
Sumbawa. Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sumbawa, turut bersuka
cita menyambut kedatangannya. Tabuhan botol plastik, jirigen, dan piring bekas
bersahut sayup-sayup di tengah kumandang takbir yang menggema. Persiapan
pelaksanaan solat Idul Fitri 1433 H telah selesai dan tinggal menanti
kedatangan khotib.
Suasana Pagi Hari Lapas Sumbawa |
Minggu,
19 Agustus 2012 (bertepatan dengan 1 Syawal 1433 H) pukul 06.50 Wita kegiatan
solat Idul Fitri di Lapas Sumbawa pun dimulai. Kegiatan diawali dengan sambutan
Bapak Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sumbawa. Dalam sambutannya,
beliau menyampaikan bahwa di hari yang fitri ini kita semua memperoleh
kemerdekaan yang sesungguhnya. Tidak terkecuali bagi WBP Lapas Sumbawa dengan
diberikannya remisi khusus hari raya keagamaan bagi yang beragama Islam. Remisi
yang diperoleh mestinya dimaknai sebagi berkah yang diberikan Allah Swt,
keberkahan yang diberikan kepada hambanya tanpa pandang bulu dan pilih kasih.
Inilah bukti kemahaadilan Allah bagi seluruh manusia.
Usai
sambutan dari Bapak Kalapas, Solat Idul Fitri 1433 H pun segera dimulai.
Bertindak selaku imam dan khotib Bapak Ustadz Muhammad Jama’an, Imam Masjid
Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. Keheningan meliputi suasana solat Id di MAsjid
At Taubah, khusuk mendengarkan lantunan ayat-ayat Alquran yang dibacakan oleh
imam. Dalam khutbahnya, Ustadz Jama’an menyampaikan tentang dua dimensi manfaat
yang diperoleh seorang muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan, dimensi rohani
dan dimensi jasmani. Dengan berpuasa, seorang hamba merasakan kedekatan yang
paripurna dengan sang khalik. Dengan berpuasa pula, jasmani seorang hamba
menjadi sehat karena teristirahatkannya sistem metabolisme dalam tubuh manusia.
Hal ini dapat memacu meningkatnya kemampuan tubuh dalam mengolah makanan untuk
menghasilkan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Tampak WBP Lapas Sumbawa Tengah Khusyuk Mengikuti Solat Idul Fitri |
Pelaksanaan
solat Idul Fitri kemudian diakhiri dengan kegiatan tasofahah (bersalam-salaman) antarjamaah yang mengikuti solat. Selanjutnya,
seluruh petugas Lapas disilahkan mengikuti open
house di kediaman Bapak Kalapas sembari menikmati kentalnya opor ayam dan
lontong beras. (Wa-One)
Suasana Open House di Kediaman Bapak Kalapas Sumbawa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar